Dalam perkembangan zaman sekarang ini tidak jauh dengan istilah komputer. Disini komputer bisa digunakan untuk berbagai pekerjaan yang kalian bisa gunakan. Untuk era modern ini kita perlu adanya keterkaitan dengan istilah internet. Komputer juga bisa menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yg lainya dengan menggunakan istilah jaringan.
Komputer terapan jaringan adalah sekelompok
komputer rekayasa (terapan) yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya
menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga
dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat
keras dengan tujuan membawa informasi secara cepat dan tepat dari sisi pengirim
(Transmitter) menuju ke sisi penerima (Receiver). Jadi secara sederhana nya
adalah sekumpulan komputer yang berkomunikasi satu sama lain melalui media jaringan
secara bersama – sama.
Bagan Sistem Komputer Minimal
Fungsi Bagian Bagan Sistem Komputer Minimal
- Pemroses (processor)
Sebuah
Processor / CPU melakukan serangkaian langkah-langkah untuk menjalankan
perintah. Setiap perintah ditangani
secara individual dan CPU dapat memproses
beberapa perintah dalam hitungan
detik. Semakin kuat
CPU, semakin cepat perintah diproses. Sebuah perintah yang dikeluarkan oleh pengguna sistem menggunakan perangkat
input seperti keyboard atau mouse.
Selanjutnya, perintah dikirim ke unit prefetch.
Unit mengakses dimuat
didalam memori CPU untuk mengidentifikasi perintah dan mengirimkannya ke unit perintah. Selanjutnya, unit
perintah menentukan langkah-langkah apa terjadi selanjutnya.
Data ini diteruskan
ke unit decode, yang
mentransfer data ke dalam kode
biner dan mengirimkannya
ke ALU, selanjutnya, ALU mengubah data
mentah menjadi perintah yang
sebenarnya. Selanjutnya, ALU
mengirimkan salinan perintah ke RAM atau ROM sebelum
mengirimnya kembali ke unit
perintah, yang mengirimkan kode ke bagian dari sistem yang benar-benar akan melakukan
tindakan. Akhirnya, aksi
dieksekusi dan hasilnya dikirim
kembali ke pengguna. Begitulah cara kerja dari
processor.
- Memori utama
Memori utama berfungsi untuk menyimpan data dan
program tetapi bersifat hanya sementara (tidak permanen). Setiap kali Anda membuka sebuah program,
itu akan diambil dari hard drive ke RAM.
Hal ini karena membaca data dari RAM jauh lebih cepat dibandingkan
dengan membaca data dari hard
drive. Menjalankan program
dari RAM komputer
memungkinkan mereka untuk berfungsi
tanpa jeda waktu. Semakin banyak RAM komputer
Anda memiliki, semakin banyak data dapat diambil dari hard drive ke dalam RAM, yang
secara efektif dapat mempercepat komputer Anda. Bahkan, menambah RAM dapat
lebih bermanfaat bagi kinerja
komputer Anda daripada upgrade CPU.
Ada juga
yang namanya Memori volatile penyimpanan
komputer yang hanya memelihara
data sementara perangkat bertenaga. Sebagian besar RAM (random access memory) yang digunakan untuk penyimpanan primer
dalam komputer pribadi adalah memori volatile. RAM jauh lebih cepat untuk membaca dari dan menulis ke daripada jenis lain dari penyimpanan
di komputer, seperti
hard disk atau removable
media. Namun, data dalam RAM
tinggal di sana hanya saat komputer sedang berjalan; saat komputer dimatikan, RAM kehilangan data.
Volatile memory kontras dengan memori non-volatile, yang tidak kehilangan konten saat listrik terputus. Memori
non-volatile memiliki sumber kontinu
kekuasaan dan tidak perlu memiliki isi memori secara berkala segar.
- Perangkat masukan dan keluaran
Berfungsi memindahkan data antara komputer &
lingkungan eksternal yaitu : perangkat penyimpan sekunder, perangkat
komunikasi, terminal, dsb. Input /
output device, juga dikenal sebagai
perangkat komputer, salah satu dari
berbagai perangkat (termasuk sensor) yang digunakan untuk
memasukkan informasi dan instruksi ke dalam komputer untuk penyimpanan atau
pengolahan dan untuk memberikan data diproses untuk operator
manusia atau, dalam beberapa kasus,
mesin dikendalikan oleh komputer. Perangkat tersebut membentuk peralatan perangkat sistem komputer digital modern.
- Interkoneksi antar komponen (BUS)
Interkoneksi antarkomponen (bus) adalah struktur
& mekanisme untuk menghubungkan pemroses, memori utama, & perangkat
masukan/keluaran. Interkoneksi Bus komponen penting dari komputer : arsitektur ini
adalah saluran komunikasi, ini
menghubungkan berbagai komponen komputer
untuk berkomunikasi satu sama lain. Instruksi bus memungkinkan
komunikasi antara CPU dan memori. Ini membawa
ke CPU kata-kata
instruksi program yang akan dioperasikan oleh CPU
dari memori atau mengembalikan
instruksi ke memori. Bus dikendalikan oleh
CPU. Hal ini mampu mengirim atau
menerima data sementara operan
(O) bus sedang
menerima atau mengirim data pada
saat yang sama, tetapi hanya dalam
satu arah pada satu waktu.
Jenis-jenis mikrokontroler :
1. Mikrokontroler AVR
Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas dalam satu siklus clock.
Mikrokontroler AVR merupakan salah satu jenis
arsitektur mikrokontroler yang menjadi andalan Atmel. Arsitektur ini dirancang
memiliki berbagai kelebihan dan merupakan penyempurnaan dari arsitektur
mikrokontroler-mikrokontroler yang sudah ada.
Berbagai seri mikrokontroler AVR telah diproduksi
oleh Atmel dan digunakan di dunia sebagai mikrokontroler yang bersifat low cost
dan high performance. Di Indonesia, mikrokontroler AVR banyak dipakai karena
fiturnya yang cukup lengkap, mudah untuk didapatkan, dan harganya yang relatif
terjangkau.
A. Varian Mikrokontroler AVRAntar seri mikrokontroler AVR memiliki beragam tipe dan fasilitas, namun kesemuanya memiliki arsitektur yang sama, dan juga set instruksi yang relatif tidak berbeda. Tabel dibawah ini membandingkan beberapa seri mikrokontroler AVR buatan Atmel.
Keterangan:
- Flashadalah suatu jenis Read Only Memory yang biasanya diisi dengan program hasil buatan manusia yang harus dijalankan oleh mikrokontroler
- RAM (Random Acces Memory) merupakan memori yang membantu CPU untuk penyimpanan data sementara dan pengolahan data ketika program sedang running
- EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) adalah memori untuk penyimpanan data secara permanen oleh program yang sedang running
- Port I/O adalah kaki untuk jalur keluar atau masuk sinyal sebagai hasil keluaran ataupun masukan bagi program
- Timer adalah modul dalam hardware yang bekerja untuk menghitung waktu/pulsa
- UART (Universal Asynchronous Receive Transmit) adalah jalur komunikasi data khusus secara serial asynchronous
- PWM (Pulse Width Modulation) adalah fasilitas untuk membuat modulasi pulsa
- ADC (Analog to Digital Converter) adalah fasilitas untuk dapat menerima sinyal analog dalam range tertentu untuk kemudian dikonversi menjadi suatu nilai digital dalam range tertentu
- SPI (Serial Peripheral Interface) adalah jalur komunikasi data khusus secara serial secara serial synchronous
- ISP (In System Programming) adalah kemampuan khusus mikrokontroler untuk dapat diprogram langsung dalam sistem rangkaiannya dengan membutuhkan jumlah pin yang minimal
B.
Arsitektur Mikrokontroler AVR
Mikrokontroler AVR sudah menggunakan konsep
arsitektur Harvard yang memisahkan memori dan bus untuk data dan program, serta
sudah menerapkan single level pipelining. Selain itu mikrokontroler AVR juga
mengimplementasikan RISC (Reduced Instruction Set Computing) sehingga
eksekusi instruksi dapat berlangsung sangat cepat dan efisien. Blok sistem
mikrokontroler AVR dapat dilihat dalam Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Blok Diagram
Mikrokontroler AVR
Salah satu seri mikrokontroler AVR yang banyak menjadi andalan saat ini
adalah tipe ATtiny2313 dan ATmega8535. Seri ATtiny2313 banyak digunakan untuk
sistem yang relatif sederhana dan berukuran kecil. Berikut adalah
feature-feature mikrokontroler seri ATtiny2313.- Kapasitas memori Flash 2 Kbytes untuk program
- Kapasitas memori EEPROM 128 bytes untuk data
- Maksimal 18 pin I/O
- 8 interrupt
- 8-bit timer
- Analog komparator
- On-chip oscillator
- Fasilitas In System Programming (ISP)
- Memori Flash 8 Kbytes untuk program
- Memori EEPROM 512 bytes untuk data
- Memori SRAM 512 bytes untuk data
- Maksimal 32 pin I/O
- 20 interrupt
- Satu 16-bit timer dan dua 8-bit timer
- 8 channel ADC 10 bit
- Komunikasi serial melalui SPI dan USART
- Analog komparator
- 4 I/O PWM
- Fasilitas In System Programming (ISP)
2. Mikrokontroler MCS-51
Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC (Complex Instruction Set Computer). Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock.
Mikrokontroler MCS51 buatan Atmel terdiri dari
dua versi, yaitu versi 20 kaki dan versi 40 kaki. Semua mikrokontroler ini
dilengkapi dengan Flash PEROM (Programmable Eraseable Read Only
Memory) sebagai media memori-program, dan susunan kaki IC-IC tersebut sama
pada tiap versinya.
Perbedaan dari mikrokontroler-mikrokontroler
tersebut terutama terletak pada kapasitas memori-program, memori-data dan
jumlah pewaktu 16-bit. Perbedaan mikrokontroler Atmel MCS51 tersebut ditunjukan
pada Tabel 1.1 berikut.
Tabel 1.1. Perbandingan antar Mikrokontroler MCS51Atmel
Mikrokontroler MCS51 Atmel versi mini (20 pin)
dan versi 40 pin secara garis besar memiliki struktur dasar penyusun arsitektur
mikrokontroler yang sama. Bagian-bagian tersebut secara lebih lengkap (detil)
ditunjukan dalam diagram blok berikut.
Mikrokontroler MCS51 Atmel versi 40 kaki
mempunyai 32 kaki sebagai port paralel dan 8 pin yang lain untuk
konfigurasi kerja mikrokontroler. Satu port paralel terdiri dari 8
kaki, dengan demikian 32 kaki tersebut membentuk 4 buah port paralel
yang masing-masing dikenal sebagai port 0, port 1, port
2, port 3. Nomor dari masing-masing jalur (kaki) dari port paralel
mikrokontroler MCS51 Atmel mulai dari 0 sampai 7, jalur (kaki) pertama dari port
0 disebut sebagai P0.0 dan jalur terakhir untuk port 3 adalah P3.7.
Mikrokontroler MCS51 Atmel versi mini mempunyai 20 kaki, 15 kaki diantaranya
adalah kaki port 1 dan port 3. 5 kaki yang lain untuk
konfigurasi kerja mikrokontroler. Port 1 terdiri dari 8 jalur yaitu
P1.0 sampai P1.7 dan port 3 terdiri dari 7 jalur yaitu P3.0 sampai
P3.5 dan P3.7. Susunan kaki mikrokontroler MCS51 atmel versi 40 kaki dapat
dilihat pada Gambar 2.2 berikut.
Gambar 2.2 Susunan
kaki Mikrokontroler MCS51 Atmel
- Fungsi-Fungsi Kaki (Pin)
Kaki VCC digunakan untuk masukan suplai tegangan.
b. GND
Kaki (pin) GND funsinya sebagai saluran ground atau pentanahan.
c. RST
Kaki RST fungsinya sebagai masukan reset.
Kondisi “1” selama 2 siklus mesin pada saat oscillator bekerja akan
me-reset mikrokontroler yang bersangkutan.
d. ALE/
Kaki ALE digunakan sebagai keluaran ALE atau Adreess
Latch Enable yang akan menghasilkan pulsa-pulsa untuk menahan byte
rendah (low byte) alamat selama mengakses memori eksternal.
Kaki ini juga berfungsi sebagai masukan pulsa program (the program pulse
input) atau selama pemrograman flash. Pada operasi normal, ALE
akan berpulsa dengan laju 1/6 dari frekuensi kristal dan dapat digunakan
sebagai pewaktuan (timing) atau pendekatan (clocking)
rangkainan eksternal.
Kaki (Program Store Enable) merupakan
sinyal baca untuk memori program eksternal. Saat mikrokontroler MCS51
menjalankan program dari memori eksternal, akan diaktifkan dua kali
per-siklus mesin, kecuali dua aktivasi dilompati (diabaikan) saat mengakses
memori data eksternal.
e. /VPP
Kaki /VPP ( Exkternal Access Enable)
fungsinya sebagai kontrol untuk mengakses memori. harus dihubungkan ke ground,
jika mikrokontroler akan mengeksekusi program dari memori eksrternal.
Selain itu harus dihubungkan ke VCC jika akan mengakses program secara internal.
Kaki ini juga berfungsi untuk menerima tegangan 12V (VPP) selama pemrograman flash,
khususnya untuk tipe mikrokontroler 12V volt.
f. XTAL1
Kaki XTAL1 merupakan masukan untuk penguat inverting
oscillator dan masukan untuk clock internal pada
rangkaian operasi mikrokontroler.
g. XTAL2Kaki XTAL2 merupakan keluaran dari rangkaian penguat inverting oscilator
Materi lebih lengkap tentang Mikrokontroler
MCS-51 silahkan download disini
3. Mikrokontroler PCI
Pada awalnya, PIC merupakan kependekan dari
Programmable Interface Controller. PIC termasuk keluarga mikrokonktroler
berarsitektur Harvard yang dibuat oleh Microchip Technology. Awalnya
dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General Instruments dengan nama
PIC1640.
PIC memungkinkan Anda untuk mengontrol
perangkat output ketika mereka dipicu oleh sensor dan
switch. Program dapat dihasilkan
dengan menggunakan diagram alur dalam perangkat lunak komputer, yang kemudian dapat di-download ke dalam chip PIC. Mereka
dapat ditulis ulang sebanyak yang
Anda inginkan. Memori jenis ini disebut memori flash.
Sebuah mikrokontroler PIC adalah sirkuit
terpadu tunggal cukup kecil untuk
muat di telapak tangan dan berisi memori pengolahan
unit, Jam dan
sirkuit Input / Output dalam satu
unit. Sebuah mikrokontroler
PIC, oleh karena itu, sering digambarkan sebagai komputer dalam sirkuit terpadu. Mikrokontroler PIC dapat
dibeli kosong dan kemudian diprogram dengan program kontrol tertentu. Mikrokontroler PIC juga dapat dibeli
dengan pra–diprogram
seperangkat perintah yang memungkinkan
download langsung dari kabel komputer dan
mengurangi biaya peralatan pemrograman.
4. Mikrokontroler ARM
ARM adalah prosesor dengan arsitektur set
instruksi 32bit RISC (Reduced Instruction Set Computer) yang dikembangkan oleh
ARM Holdings. ARM merupakan singkatan dari Advanced RISC Machine (sebelumnya
lebih dikenal dengan kepanjangan Acorn RISC Machine). Pada awalnya ARM prosesor
dikembangkan untuk PC (Personal Computer) oleh Acorn Computers, sebelum
dominasi Intel x86 prosesor Microsoft di IBM PC kompatibel menyebabkan Acorn
Computers bangkrut.
Melalui izin dari seluruh dunia, arsitektur ARM adalah
yang paling umum dilaksanakan 32-bit
set instruksi arsitektur. Arsitektur
ARM diimplementasikan pada Windows, Unix, dan
sistem operasi mirip Unix, termasuk
Apple iOS, Android, BSD, Inferno, Solaris,
WebOS, Plan 9 dan
GNU / Linux.
Advanced RISC Machine awalnya dikenal sebagai Mesin Acorn RISC.
Jenis-jenis komputer terapan jaringan
A. Jenis komputer terapan jaringan
berdasarkan fungsi alat :
1. Jaringan Nirkabel atau wireless
adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan
telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti
kabel. Sebuah jaringan nirkabel, yang menggunakan frekuensi tinggi gelombang radio daripada kabel untuk
berkomunikasi antara node, adalah
pilihan lain untuk rumah atau bisnis jaringan. Individu dan
organisasi dapat menggunakan opsi
ini untuk memperluas jaringan kabel
yang ada atau untuk pergi sepenuhnya nirkabel. Wireless memungkinkan untuk
perangkat untuk dibagikan tanpa
jaringan kabel yang
meningkatkan mobilitas tetapi menurun
jangkauan. Ada dua jenis utama dari jaringan
nirkabel; peer to peer atau
ad hoc dan
infrastruktur.
Sebuah
ad-hoc atau jaringan nirkabel peer-to-peer terdiri dari sejumlah komputer masing-masing dilengkapi
dengan kartu antarmuka jaringan nirkabel. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan semua
komputer nirkabel lainnya diaktifkan.
Mereka dapat berbagi file dan printer
dengan cara ini, tetapi mungkin tidak
dapat mengakses sumber daya kabel LAN, kecuali
salah satu komputer bertindak sebagai jembatan ke LAN kabel menggunakan software
khusus.
Sebuah
jaringan nirkabel infrastruktur terdiri dari jalur akses atau base station. Dalam
hal ini jenis jaringan jalur
akses bertindak seperti sebuah
hub, menyediakan konektivitas untuk
komputer nirkabel. Hal ini dapat
menghubungkan atau menjembatani LAN nirkabel ke LAN
kabel, memungkinkan akses ke sumber daya komputer nirkabel LAN, seperti server file
atau Konektivitas internet yang
ada.
Ada empat
tipe dasar dari transmisi
standar untuk jaringan nirkabel. Jenis ini diproduksi oleh
Institute of Electrical dan Electronic
Engineers (IEEE). Standar ini mendefinisikan semua aspek frekuensi radio jaringan
nirkabel. Mereka telah menetapkan
empat standar transmisi; 802.11, 802.11a, 802.11b,
802.11g.
Perbedaan
mendasar antara keempat jenis adalah kecepatan koneksi dan frekuensi radio. 802.11
dan 802.11b adalah
paling lambat pada 1 atau 2 Mbps dan 5,5 dan 11Mbps
masing-masing. Mereka berdua beroperasi off dari frekuensi
radio 2,4 GHz.
802.11a beroperasi off dari frekuensi
5 GHz dan dapat mengirimkan hingga 54 Mbps dan 802.11g beroperasi off
dari frekuensi 2,4
GHz dan dapat
mengirimkan hingga 54 Mbps.
Kecepatan transmisi aktual bervariasi tergantung pada faktor-faktor
seperti jumlah dan ukuran hambatan fisik dalam
jaringan dan setiap gangguan pada
transmisi radio.
Jaringan
nirkabel dapat diandalkan, tetapi
ketika mengganggu dapat
mengurangi jangkauan dan kualitas
sinyal. Gangguan dapat
disebabkan oleh perangkat lain yang
beroperasi pada frekuensi radio
yang sama dan sangat sulit
untuk mengontrol penambahan perangkat baru pada frekuensi yang sama.
Biasanya jika jangkauan
nirkabel Anda terganggu jauh, lebih dari mungkin, interferensi yang harus disalahkan.
Penyebab
utama dari gangguan sinyal radio adalah bahan di sekitar Anda, terutama zat logam, yang memiliki kecenderungan untuk mencerminkan
sinyal radio. Tak perlu dikatakan,
potensi sumber logam di sekitar rumah banyak
– hal-hal seperti kancing logam, paku, membangun
isolasi dengan dukungan
foil dan bahkan cat
memimpin semua mungkin
dapat mengurangi kualitas sinyal radio nirkabel.
Bahan dengan kepadatan
tinggi, seperti beton, cenderung
lebih sulit untuk sinyal radio
untuk menembus, menyerap lebih banyak energi. Perangkat lain menggunakan frekuensi yang sama juga dapat menyebabkan
interferensi dengan nirkabel Anda.
Misalnya, frekuensi 2.4GHz yang digunakan oleh produk nirkabel berbasis 802.11b untuk berkomunikasi
satu sama lain. Perangkat nirkabel tidak memiliki frekuensi ini untuk sendiri. Dalam lingkungan bisnis,
perangkat lain yang menggunakan pita 2.4GHz mencakup
oven microwave dan
telepon nirkabel tertentu.
Di sisi
lain, banyak jaringan nirkabel
dapat meningkatkan jangkauan sinyal
dengan menggunakan berbagai jenis
perangkat keras. Sebuah extender nirkabel dapat
digunakan untuk relay frekuensi
radio dari satu titik
ke titik lain tanpa kehilangan kekuatan
sinyal. Meskipun perangkat
ini memperluas jangkauan sinyal nirkabel memiliki beberapa kelemahan.
Salah satu kelemahan adalah bahwa
itu meluas sinyal, namun kecepatan transmisi akan diperlambat.
Ada banyak manfaat untuk jaringan nirkabel.
Yang paling penting adalah pilihan untuk memperluas jaringan kabel
Anda saat ini ke area lain dari organisasi Anda di mana itu akan dinyatakan tidak efektif biaya atau praktis untuk
melakukannya. Suatu organisasi juga
dapat menginstal jaringan nirkabel tanpa secara fisik mengganggu kerja saat ini atau jaringan
kabel. (Wi–Fi.org) Jaringan nirkabel
jauh lebih mudah untuk bergerak dari jaringan kabel dan
menambahkan pengguna ke jaringan nirkabel yang ada mudah. Organisasi memilih
untuk jaringan nirkabel di
ruang konferensi, lobi dan kantor di mana menambah
jaringan kabel yang ada mungkin terlalu
mahal untuk melakukannya.
2. Jaringan Berkabel (Wired Network) adalah
jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media penghantar. Jaringan kabel, juga
disebut jaringan Ethernet,
adalah jenis yang paling umum dari
jaringan area lokal (LAN) teknologi.
Sebuah jaringan kabel hanyalah kumpulan dua
atau lebih komputer, printer, dan
perangkat lain yang terhubung dengan kabel Ethernet. Ethernet adalah protokol jaringan kabel tercepat, dengan kecepatan
koneksi dari 10 megabit per detik (Mbps) hingga 100 Mbps atau lebih tinggi. Jaringan kabel juga dapat digunakan sebagai bagian dari jaringan
kabel dan nirkabel lainnya. Untuk
menghubungkan komputer ke jaringan
dengan kabel Ethernet, komputer harus memiliki adapter Ethernet
(kadang-kadang disebut kartu antarmuka jaringan, atau
NIC). Adapter Ethernet
dapat internal (dipasang di komputer) atau eksternal
(ditempatkan di sebuah kasus terpisah).
Beberapa komputer dilengkapi port
adaptor Ethernet built-in,
yang menghilangkan kebutuhan untuk
adaptor terpisah (Microsoft). Ada tiga topologi jaringan
dasar yang paling umum digunakan saat ini.
Jaringan
star, jenis yang lebih sederhana umum topologi,
memiliki satu hub pusat yang menghubungkan ke tiga atau lebih komputer dan kemampuan untuk
printer jaringan. Jenis ini dapat digunakan untuk usaha kecil dan bahkan
jaringan rumah. Jaringan Bintang ini sangat berguna untuk aplikasi di mana beberapa pengolahan harus terpusat dan
beberapa harus dilakukan secara
lokal. Kerugian utama adalah
jaringan bintang adalah kerentanan. Semua data harus
melewati satu komputer host
pusat dan jika tuan rumah yang gagal seluruh
jaringan akan gagal. Di sisi lain
jaringan bus tidak
memiliki komputer pusat dan
semua komputer yang terhubung pada sirkuit tunggal.
Jenis ini menyiarkan
sinyal ke segala arah dan menggunakan software khusus untuk mengidentifikasi komputer mendapat apa sinyal. Salah
satu kelemahan dengan jenis jaringan
yang hanya satu
sinyal dapat dikirim pada satu
waktu, jika dua sinyal yang dikirim pada saat yang sama mereka
akan bertabrakan dan sinyal akan gagal mencapai tujuannya. Satu keuntungan adalah bahwa tidak ada komputer pusat sehingga jika satu komputer turun orang lain tidak
akan terpengaruh dan akan dapat
mengirim pesan satu sama lain.
Jenis
ketiga dari jaringan jaringan cincin. Serupa dengan jaringan bus, jaringan
cincin tidak bergantung pada komputer
host pusat baik. Setiap komputer dalam jaringan dapat berkomunikasi secara langsung dengan komputer
lain, dan masing-masing proses
aplikasi sendiri secara
mandiri. Sebuah jaringan cincin
membentuk loop tertutup dan data yang dikirim dalam satu arah saja dan jika komputer di jaringan gagal data masih dapat ditransmisikan.
Biasanya jangkauan jaringan kabel dalam 2.000
kaki–radius. Kerugian
ini adalah bahwa transmisi data melalui
jarak ini mungkin lambat atau tidak ada. Manfaat dari jaringan kabel adalah
bahwa bandwidth yang sangat tinggi
dan gangguan yang
sangat terbatas melalui
koneksi langsung. Jaringan kabel lebih aman dan dapat digunakan dalam berbagai situasi;
LAN perusahaan, jaringan sekolah dan rumah sakit. Kelemahan terbesar untuk jenis jaringan adalah
bahwa hal itu harus rewired
setiap kali dipindahkan.
B. Jenis komputer terapan jaringan
berdasarkan alat koneksi :
1. Client-Server adalah
arsitektur jaringan yang memisahkan client (biasanya aplikasi yang menggunakan
GUI) dengan server. Client-server menggambarkan hubungan antara dua program komputer di mana satu program, klien, membuat
permintaan layanan dari program lain,
server, yang memenuhi permintaan. Meskipun ide client–server dapat
digunakan oleh program dalam satu
komputer, itu adalah ide yang lebih
penting dalam jaringan.
Dalam sebuah jaringan, model client–server
menyediakan cara yang nyaman untuk
menghubungkan program yang
didistribusikan secara efisien di
lokasi yang berbeda. Transaksi menggunakan komputer
Client-server model sangat umum. Misalnya, untuk memeriksa rekening bank Anda dari komputer Anda, sebuah program klien di komputer Anda ke depan permintaan
Anda ke program server di bank. Program tersebut pada gilirannya meneruskan permintaan ke
program klien sendiri yang mengirim permintaan ke server database di komputer
bank lain untuk mengambil saldo account Anda. Keseimbangan dikembalikan kembali ke data bank klien,
yang pada gilirannya berfungsi kembali ke klien di
komputer pribadi Anda, yang menampilkan informasi untuk Anda.
Client–server
model telah menjadi salah satu ide-ide
sentral komputasi jaringan.
Sebagian besar aplikasi bisnis yang ditulis hari ini menggunakan
model client–server. Begitu juga dengan program utama Internet,
TCP / IP. Dalam pemasaran, istilah telah digunakan untuk membedakan komputasi terdistribusi oleh komputer tersebar lebih
kecil dari “monolitik” komputasi terpusat dari komputer mainframe. Tapi
perbedaan ini sebagian besar menghilang sebagai mainframe
dan aplikasi mereka juga berpaling kepada client–server model dan menjadi
bagian dari komputasi jaringan.
2. Hybrid Network adalah Network
yang dibentuk dari berbagai Topologi dan Teknologi. Sebuah Hybrid Network
mungkin sebagai contoh, diakibatkan oleh sebuah pengambilan alihan suatu
perusahaan. Sehingga, ketika di gabungkan maka teknologi-teknologi yang berbeda
tersebut harus digabungkan dalam network Tunggal. Sebuah Hybrid metwork memiliki
semua Karakteristik dari topologi yang terdapat dalam jaringan tersebut. Karena
topologi ini merupakan gabungan dari banyak topologi, maka kelebihan /
kekurangannya adalah sesuai dengan kelebihan/kekurangan dari masing-masing
jenis topologi yang digunakan dalam jaringan bertopologi Hybrid tersebut.
C. Jenis komputer terapan jaringan
berdasarkan ukuran :
1. LAN (Local Area Network)
Inilah jaringan komputer yang sangat populer. LAN
(Local Area Network) adalah jaringan komputer yang mencakup wilayah kecil; seperti
jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah dan sekolah.
2. MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu
jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang
menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan
sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN
ini berkisar antara 10 hingga 50 km.
3. WAN (Wide Area Network)
WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan
komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer
antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai
jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
Internet merupakan contoh dari jaringan WAN ini.
4. Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan
komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer
dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat
berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan
interaktif.
BLOG YANG TERKAIT :
https://gabrielwambrauwtkj.wordpress.com/2014/09/26/pengertian-komputer-terapan-jaringan/
Semoga bermanfaat!!!
Thanks for reading & sharing Gararoblog
0 komentar:
Posting Komentar